Suatu saat, kamu pasti pernah mendapatkan undangan untuk menghadiri acara pernikahan seorang temanmu. Bila alamatnya tidak kamu ketahui, aplikasi Google Maps menjadi jawaban.
Secara refleks, kamu akan menggunakannya hingga menemukan tempat tujuan. Namun, saat kembali ke rumah, kamu seperti kebanyakan orang lainnya sudah tidak memerlukan aplikasi itu lagi.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Secara naluriah, ketika kita memiliki cukup data untuk mencapai tujuan, maka bantuan apa pun tidak lagi dibutuhkan.
Dalam contoh di atas, ketika tempat tinggal atau rumahmu sudah tersimpan dalam pikiran bawah sadar, maka secara otomatis tubuh dan pikiran dapat mencari jalan pulang tanpa perlu bantuan eksternal.
Peran Pikiran Bawah Sadar dalam Kehidupan Sehari-hari
Menurut hipnoterapi, Pikiran Bawah Sadar (PBS) mengendalikan tubuh dan kehidupan manusia hingga 90% dalam kesehariannya. Pikiran ini adalah bagian dari tiga jenis pikiran manusia, yaitu:
- Pikiran Sadar (PS), Memiliki fungsi logika, bersifat rasional, dan menyimpan memori sementara.
- Pikiran Bawah Sadar (PBS), Tempat penyimpanan memori permanen, kebiasaan, keyakinan, intuisi, dan kreativitas.
- Pikiran Tidak Sadar (PTS), Mengendalikan fungsi biologis tubuh seperti denyut jantung, paru-paru, dan ginjal.
Secara fisik, ketiga jenis pikiran ini berada dalam otak manusia, organ utama yang meskipun hanya memiliki berat sekitar 5-10% dari tubuh, tetapi berperan besar dalam mengendalikan seluruh sistem kehidupan manusia.
Jika salah satu dari ketiga pikiran ini tidak bekerja dengan normal, maka manusia bisa mengalami gangguan kesehatan baik secara fisik maupun mental.
Bagaimana Pikiran Bawah Sadar Menyimpan Memori dan Mempengaruhi Hidup?
Setiap pengalaman yang kita alami, baik menyenangkan maupun menyedihkan, secara otomatis akan tersimpan di dalam pikiran bawah sadar.
Misalnya, seorang anak balita yang belum memahami bahwa api rokok itu panas. Jika ia memegang ujung rokok yang berisi api, ia akan merasa tersulut dan mengalami sensasi panas. Setelah itu, pikiran bawah sadarnya akan menyimpan pengalaman tersebut.
Di masa depan, jika balita itu kembali menemukan api rokok, ia sudah memiliki data untuk menyikapinya.
- Jika penyikapannya benar, ia akan tahu cara memegang rokok agar tidak tersulut.
- Jika penyikapannya salah, ia bisa saja mengalami ketakutan terhadap rokok yang menyala.
Kasus ini mirip dengan bagaimana fobia, trauma, atau gangguan psikosomatis terbentuk dalam diri seseorang.
Hipnoterapi: Cara Efektif Mengubah Data di Pikiran Bawah Sadar
Seorang hipnoterapis bekerja dengan mengubah data yang tertanam di pikiran bawah sadar pasien yang menyebabkan trauma, fobia, kecemasan, dan gangguan mental lainnya.
Tanpa menggunakan obat, tanpa menekan saraf, atau bahkan menyentuh pasien secara fisik—hipnoterapis membantu menyesuaikan data dalam pikiran bawah sadar agar pasien bisa merasa nyaman dengan kehidupannya.
Artinya, mereka yang mengalami masalah kesehatan mental kemungkinan besar memiliki data yang tidak akurat atau kurang tepat dalam pikiran bawah sadar mereka.
Pikiran Bawah Sadar: Server Data dalam Tubuh Manusia
Pikiran bawah sadar manusia bekerja layaknya server data, baik dalam bentuk cloud maupun fisik. Semua pengalaman, baik positif maupun negatif, tersimpan di dalamnya dan mempengaruhi cara seseorang berpikir serta bertindak dalam kehidupan sehari-hari.
Sudah paham, kan?
Jika kamu ingin tahu lebih lanjut tentang hipnoterapi dan manfaatnya bagi kesehatan mental, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan hipnoterapis profesional.
Semoga bermanfaat!